Ketika Ayah Saya Menemukan Situs Fomototo (Dan Hidupnya Kembali Penuh Warna)
Ketika Ayah Saya Menemukan Situs Fomototo (Dan Hidupnya Kembali Penuh Warna)
Blog Article
Saya tidak pernah menyangka, suatu sore di bulan Maret, akan melihat ayah saya—yang sudah pensiun lima tahun lalu—tersenyum sendiri di depan layar ponselnya. Bukan karena video lucu, bukan juga karena pesan dari grup alumni SMA, tapi karena satu hal sederhana:
Situs Fomototo.
Ayah yang Dulu Selalu Sibuk, Kini Selalu Sepi
Sejak pensiun dari pekerjaannya sebagai guru matematika, ayah jadi pendiam. Pekerjaan yang dulu memberi makna pada harinya, kini tinggal kenangan. Ia bangun pagi, menyapu halaman, menyiram bunga… lalu duduk diam menatap kosong. Televisi menyala, tapi matanya tak benar-benar menonton.
Sebagai anak, saya merasa gagal. Saya pikir, memberi ponsel pintar akan menghiburnya. Tapi ternyata, ia justru bingung dengan fitur-fitur yang menurutnya terlalu rumit.
Sampai suatu hari, saya mengenalkan padanya situs Fomototo.
Puzzle Sederhana, Dampak Tak Terduga
“Ini cuma mainan ringan, Yah. Kayak teka-teki,” kata saya.
Awalnya dia ragu. Tapi saya bantu bukakan.
Kami coba beberapa level bersama. Tak lama, dia sudah mencoba sendiri.
Dari hari itu, ada perubahan kecil yang nyata.
Pagi hari, sebelum ngopi, ayah buka Fomototo.
Siang hari, dia senyum-senyum sendiri, bilang level tadi bikin mikir.
Sore hari, dia mulai cerita soal strategi menyelesaikan pola.
“Kayak ngajarin murid ngitung deret angka. Tapi ini lebih warna-warni,” katanya.
Situs Fomototo, Bukan Sekadar Hiburan
Bagi ayah saya, situs Fomototo bukan cuma hiburan.
Itu jadi jembatan antara masa lalu dan masa kini.
Antara perasaan tidak berguna dengan rasa penasaran baru.
Antara sunyi pensiunan, dengan dunia digital yang ternyata… tidak semenakutkan itu.
Dan yang paling membuat saya terharu, ayah mulai sering bertanya,
“Ada situs kayak gini lagi nggak?”
Penutup: Teknologi Tidak Harus Hebat, Cukup Memberi Arti
Di dunia yang sibuk mengejar inovasi dan kecanggihan, kita sering lupa bahwa tidak semua orang butuh kecepatan.
Kadang, yang dibutuhkan adalah kesederhanaan.
Sesuatu yang bisa membuat seseorang tersenyum lagi, merasa terlibat lagi, merasa hidup lagi.
Situs Fomototo mungkin terlihat remeh bagi sebagian orang.
Tapi bagi ayah saya, itu adalah tempat baru untuk merasa utuh.
Dan bagi saya, itu cukup untuk menyebutnya… luar biasa.
Report this page